Zenda Sifon, gadis berusia 6 tahun, dituduh mendorong adiknya ke danau. Orang tuanya menganggapnya sebagai kutukan dan mengusirnya dari kediaman Perdana Menteri. 10 tahun kemudian, ia kembali ke kediaman dan dipaksa menggantikan adiknya untuk menikah dengan pria cacat, namun Zenda melawan.
Setelah dikhianati suami dan dipaksa meninggalkan segalanya, Putri Cahaya menghadapi perebutan warisan dengan selingkuhan hamil dan ibu mertua licik. Dulu lemah, kini ia bangkit memakai hukum untuk mempertahankan haknya dan membuktikan kekuatan sejati lahir dari luka.